Selasa, 29 Maret 2016

SI HIJAU ISI KELAPA MANIS ( DADAR GULUNG )

Kue dadar gulung dapat digolongkan sebagai pancake. Kue ini  yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Kulit dadar gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji.


Bahan untuk membuat kue “Dadar Gulung”:
·         50 gram tepung ketan hitam
·         125 gram tepung terigu
·         1 butir telur
·         1/2 sdt garam
·         3 sdm minyak goreng
Bahan untuk isi:
·         150 gram gula pasir
·         1/2 butir kelapa setengah tua, kupas dan parut memanjang
·         1/2 sdt garam
·         1/4 sdt vanili bubuk
·         1 lembar daun pandan
Cara membuatnya,
·         Untuk bagian kulit, campur tepung terigu dan tepung ketan hitam dengan air, telur, dan garam. Aduk rata.
·         Tambahkan minyak goreng, aduk kembali hingga merata.
·         Panaskan wajan datar ukuran 20cm, olesi dengan sedikit minyak, buatlah dadar tipis lalu sisihkan.
·         Untuk bagian isinya kamu bisa menggunakan, campuran kelapa dengan gula pasir, vanili bubuk, garam dan daun pandan. Aduk rata dan kukus selama 15 menit.
·         Terakhir, ambilah selembar dadar tipis yang sudah kamu buat, lalu isi dengan 2 sdm bagian isi, kemudian gulung sampai membentuk seperti gambar diatas.

Dan kue dadar tersebut, siap disantap bersama keluarga dan kerabat.

Kue Cantik Berkepala Putih (Kue Putu Ayu)

Kreativitas kuliner telah melahirkan kue putu ayu. Dibandingkan denan kue putu, kue putu ayu bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di banyak toko kue. Kue putu ayu dicetak dalam cetakan yang membentuk seperti bunga. Penampilannya dan warnanya yang cantik menjadi dasar namanya, putu ayu. Tekstur dan rasanya agak beda dengan putu bambu. Putu bambu lebih “kepyar” (mudah tercerai-berai), sedangkan putu ayu lebih padu dengan tekstur mirip kue bolu. Kebanyakan putu ayu dibuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan.


Kue putu ayu ini sangat mirip dengan kue putu cangkir yang populer di Makassar dan Gowa. Bedanya, putu cangkir biasanya tidak diwarnai, dan selalu dibuat langsung berdasarkan pesanan. Dari segi tekstur, putu cangkir lebih mirip putu bambu karena sama-sama dibuat dari tepung beras. Hanya cetakannya saja yang berbentuk seperti cangkir, bukan ruas bambu.
Bahan untuk membuat kue putu ayu:
·         200 gram gula pasir
·         200 gram tepung terigu
·         2 butir telur
·         1 sendok teh cake emulsifier
·         1/2 sendok teh garam halus
·         perwarna makanan hijau pandan secukupnya
·         kelapa parut secukupnya
Cara membuat kue putu ayu:
1.      Kocok telur, gula pasir dan cake emulsifier sampai mengembang dan terlihat pucat dengan mixer dengan kecepatantinggi.
Pelankan kecepatan mixer dan masukkan tepung terigu sambil terus diaduk.
2.      Tuangkan santan sedikit demi sedikit dan aduk hingga merata.
3.      Tambahkan dengan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam adonan dan aduk sampai merata
4.      Campurkan kelapa parut dengan garam dalam satu wadah, aduk hingga merata. masukkan ke dalam cetakan kemudian ditekan hingga memadat.Tuangkan adonan kue putu ayu ke dalam cetakan diatas kelapa parut sampai penuh.
5.      Kukus adonan selama 20 menit sampai matang dan empuk.

Angkat dan siap untuk disajikan.

Traditional Snack from Semarang (Lumpia)

Lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus atau cabai.

Bahan untuk membuat kulit lumpia:
·         400 gram tepung terigu
·         325 ml air
·         1 butir telur ayam yang sudah dikocok
·         1 sendok makan air kapur sirih
·         1 sendok makan minyak goreng
·         Garam secukupnya
Bahan untuk isi dalam lumpia:
·         150 gram daging ayam cincang
·         100 gram taoge yang telah disiangi
·         75 gram wortel, iris dengan bentuk seperti batang korek api
·         4 siung bawang merah
·         2 sendok makan untuk menumis
·         1 sendok makan daun bawang, potong kecil
·         1/4 sendok teh bubuk merica
·         1/2 sendok makan kecap manis
·         garam secukupnya
·         4 siung bawang putih, cincang sampai halus
Cara membuat kulitnya:
1.      Campurkan air, garam dan air kapur sirih kemudian aduk dengan sampai merata.
2.      Kemudian masukkan tepung terigu kedalam adonan, lalu tuangkan aor campuran ke atas tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata.
3.      Masukkan telur dan diuleni hingga adonan tercampur roti.
4.      Masukkan juga minyak goreng dan diuleni kembali sampai merata, diamkan selama kurang lebih 30 menit.
5.      Panaskan dengan teflon, kemudian tuangkan adonan hingga merata keatas teflon selagi hangat, masak hingga adonan dapat dilepas.
6.      Kulit lumpia siap untuk digunakan.
Cara membuat isinya:
1.      Panaskan minyak goreng terlebih dahulu, kemudian tumislah bawang merah dan bawang putih terlebih dahulu sampai tercium bau harum, kemudian masukkan ayam cincang dan aduk-aduk hingga merata.
2.      Campurkan wortel hingga matang, tambahkan taoge dan aduk hingga merata.
3.      Masukkan saus tiram, kecap manis, gula pasir, bubuk merica dan garam, kemudian aduk hingga merata dan bumbu meresap dan tercampur rata. Jika sudah kemudian angkat.
4.      Siapkan kulit lumpia kemudian taburi dengan 2 sendok bahan isian yang sudah matang. Gulung lumpia dan rekatkan dengan putih telur.
5.      Panaskan minyak goreng dan gorenglah lumpia hingga kulit lumpia kering dan berwarna coklat, angkat dan tiriskan.

Lumpia siap untuk disajikan.

Gethuk VS Gethuk Lindri

Banyak yang bingung, apa sih perbedaan antara Gethuk dan Gethuk Lindri??. Berikut akan saya jelaskan perbedaan dan cara pembuatan dari Gethuk dan Gehuk Lindri.
GETHUK
Getuk berbahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.

Cara membuat getuk tergolong mudah, karena hanya dengan merebus singkong, kemudian tambahkan garam dan gula yang kemudian dilumatkan. Setelah itu bisa di tambahkan dengan pewarna makanan agar getuk terlihat lebih unik.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
·         1/2 kg singkong, kemudian dikupas-kupas dan dipotong-potong
·         1/2 buah kelapa, kemudian di parut dan kukus
·         150 gram gula pasir atau gula jawa (Sesuai kebutuhan)
·         1/2 sendok teh garam
·         Air untuk mengukus getuk
·         Perwarna (jika ingin getuk terlihat unik). Jika ingin warna getuk berwarna putih, maka sebaiknya gunakan gula pasir. Jika ingin warna merah sebaiknya gunakan gula merah atau gula jawa. Jika ingin berwarna hijau, gunakan perasan dari daun suji.
Cara membuatnya:
1.      Kupaslah kulit singkong, kemudian cuci sampai bersih dan potong-potong dengan ukuran sekitar 5 cm.
2.      Rebuslah singkong hingga matang, biarkan sampai uapnya menghilang.
3.      Campurkan singkong dengan garam dan gula, kemudian lumatkan.
4.      Tambahkan sedikit pewarna (sesuai kebutuhan saja, kalau tidak perlu tidak apa-apa)
Sajikan dengan taburan parutan kelapa.


GETHUK LINDRI
Gethuk lindri adalah varian dari getuk biasa. Dibuat dengan cara singkong digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm.


Penasaran dengan cara membuat makanan unik ini, Ini dia.
Bahan yang diperlukan:
·         1 kg singkong dengan kualitas yang baik
·         1 sendok teh garam dapur
·         300 gram gula pasir
·         pewarna makanan
Bahan untuk taburannya:
·         1 buah kelapa yang diparut dengan halus
·         1/2 sendok teh garam halus
Cara membuatnya:
1.      Kupas kulit singkong terlebih dahulu, kemudian cuci singkong dengan air hingga bersih.
2.      Potong-potong singkong yang sudah dicuci hingga bersih sesuai selera, biasanya 4-5 cm.
3.      Kemudian rebuslah singkong dalam air yang mendidih sampai matang dan empuk, tiriskan dan didinginkan.
4.      Lumatkan singkong dengan cara ditumbuk.
5.      Masukkan gula pasir dan garam dan campur hingga merata.
6.      Bagi adonan singkong menjadi beberapa bagian, kemudian campurlah dengan pewarna makanan secukupnya. Aduk hingga merata.Cetak adonan singkong yang sudah berwarna dengan cetakan getuk lidri.
7.      Campurkan dengan parutan kelapa dan garam kemudian dikukus sebentar.
8.      Sajikan getuk lidri dengan kelapa parut.

Getuk lindri siap untuk dinikmati.

Kue Belang, Si Lapis Manis.

Pernah gak kalian ke pasar terus menemukan jajanan kue basah yang belang-belang, biasanya warna hijau dan putih, merah dan putih, atau coklat dan putih?? Itu namanya KUE LAPIS. Disebut kue lapis karena biasanya kue ini terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah coklat, pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah).

Jika ingin membuat kue lapis yang enak, maka bahan-bahan yang harus disiapkan adalah:
·         Daun pandan sebanyak 3 lembar
·         Tepung sagu 75 gram
·         Pewarna makanan sesuai dengan selera masing-masing
·         Tepung beras 275 gram
·         Garam sebanyak 1/2 sendok teh
·         Gula pasir 300 gram
·         Santan 1 liter
Cara membuatnya:
1.      Rebus santan dengan ditambahkan dengan daun pandan dan garam, kemudian aduklah hingga mendidih lalu angkat dan biarkan sampai menjadi hangat.
2.      Campurkan tepung beras, tepung sagu dan gula pasir dalam satu tempat. Aduklah hingga merata.
3.      Tuangkan santan secara perlahan sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai adonan menjadi encer.
4.      Bagi adonan menjadi 3 bagian, kemudian beri pewarna makanan sesuai selera dan sisakan satu untuk tanpa diberi pewarna.
5.      Oleskan minyak pada loyang dan tuangkan adonan pertama, kemudian dikukus hingga mulai mengeras. Lanjutkan kembali dengan menuangkan adonan kedua kemudian kukus lagi, terus hingga adonan habis.
6.      Langkah terakhir adalah kukus hingga matang, kurang lebih sekitar setengah jam, kemudian angkat dan didinginkan.

Kemungkinan agak ribet dalam prosesnya, tapi memang seperti itu caranya. Jika tidak dikukus berkali-kali maka tidak akan jadi kue lapis dengan warna yang berlapis-lapis.

Wajik Kletik Khas Blitar

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan sebuah resep yang tak kalah menarik, yaitu resep membuat WAJIK KLETIK. Tau kah kamu apa itu Wajik Kletik???
Wajik kletik adalah jajanan tradisional yang berasal dari Blitar. Wajik kletik juga memiliki bahan utama yang sama dengan wajik ketan yaitu beras ketan. Bedanya, wajik kletik dibungkus kecil-kecil menggunakan kulit jagung atau klobot. Kulit jagung akan disetrika supaya terbebas dari bakteri sehingga wajik menjadi lebih tahan lama.

Bahan membuat kue “Wajik Kletik”:
·         250 gram ketan putih
·         2 buah kelapa (pilih yang agak muda)
·         1 kg gula putih
·         2 bungkus agar-agar
·         1 buah nanas
·         1 sdt vanili
·         Kertas minyak potong segi empat (ukuran 10x10cm)
Cara Membuat Kue Wajik Kletik Yang Enak :
1.      Ketan dimasak hingga lembek sisihkan.
2.      Kelapa dan nanas diparut campurkan jadi satu, tambahkan gula putih, dan vanili lalu diremas remas sampai tercampur menjadi satu.
3.      Lalu dimasak sambil selalu diaduk aduk agar tidak gosong, setelah setengah matang masukan ketan sambil diaduk terus menerus.
4.      Dan kemudian masukanlah agar agar bubuk serta aduk terus sampaimenggumpal, jika sudang matang ciri-cirinya dipinggiran wajan terdapat warna putih-putih. Setelah itu angkat dan tiriskan.

Ambil 1 sendok  makan adonan, letakan diatas kertas minyak, bungkus dengan cara menyatukan setiap ujung kertas.

Jajanan Pasar (Tradisional) Populer di Indonesia

Di Indonesia beragam kuliner terutama jajanan pasar atau jajanan tradisional tersebar di seluruh penjuru negeri. Berikut ini beberapa jajanan pasar (tradisional) yang populer di kalangan masyarakat Indonesia:


1. Kue Lumpur
Kue lumpur adalah jajan pasar yang termasuk penganan ringan. Bahan utamanya yaitu santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan seringkali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya. Kue ini tergolong dalam kue basah sehingga tidak tahan disimpan lama

2. Onde-onde
Onde-onde terbuat dari tepung terigu, kadang juga dibuat dari tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto

3. Klepon
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.

4.  Lupis atau Lopis
Lupis atau lopis terutama dikenal di area Jawa. Kue manis ini terbuat dari beras ketan. Dapat menambah kemanisannya dengan adanya kelapa parut dan gula aren. Biasanya dimakan pada saat sarapan atau teman minum teh pada sore hari.

5. Wajik
Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula merah hingga berminyak dan terasa lembut. Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris dalam bentuk belah ketupat atau jajar genjang. Bentuk belah ketupat atau jajar genjang oleh orang Jawa biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik



6. Wajik Kletik
Wajik kletik berasal dari Blitar. Wajik kletik juga memiliki bahan utama yang sama dengan wajik ketan yaitu beras ketan. Bedanya, wajik kletik dibungkus kecil-kecil menggunakan kulit jagung atau klobot. Kulit jagung akan disetrika supaya terbebas dari bakteri sehingga wajik menjadi lebih tahan lama.


7. Kue lapis
Disebut kue lapis karena biasanya kue ini terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah)



8.  Dadar gulung
Kue dadar gulung dapat digolongkan sebagai pancake. Kue ini  yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Kulit dadar gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji.

9. Gethuk
Getuk berbahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa
10. Gethuk lindri
Getuk lindri adalah varian dari getuk biasa. Dibuat dengan cara singkong digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm.


11. Lumpia
Lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus atau cabai




12.  Kue Putu Ayu
Dibandingkan dengan kue putu, kue putu ayu bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di banyak toko kue. Kue putu ayu dicetak dalam cetakan yang membentuk seperti bunga. Penampilannya dan warnanya yang cantik menjadi dasar namanya, putu ayu. Tekstur dan rasanya agak beda dengan putu bambu. Putu bambu lebih “kepyar” (mudah tercerai-berai), sedangkan putu ayu lebih padu dengan tekstur mirip kue bolu. Kebanyakan putu ayu dibuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan.



13. Lemper
Lemper terbuat dari ketan yang dikukus dan biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam, dan dibungkus menggunakan daun pisang. Jajanan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar.
 14. Nagasari
Nagasari terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Rasanya agak manis dan sangat lembut ketika digigit.
 15. Cenil

Cenil berasal dari Yogyakarta. Jajanan ini merupakan makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.