Bicara
tentang kuliner yang beragam, Indonesia adalah salah satu negara yang patut
diacungi jempol. Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, adat
istiadat, bahasa dan tak terkecuali dalam hal makanan atau kuliner. Kuliner
merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas
tinggi dan serba mewah. Pertumbuhan kuliner tergantung pada gaya hidup serta
pengaruh dari luar lingkungan dimana kuliner tersebut berkembang. Sehingga
antar daerah memiliki perbedaan dalam hal kuliner baik dari segi rasa,
penampilan, maupun cara pembuatan. Itulah yang menyebabkan ciri khas yang
menggait banyak orang untuk mencicipi kuliner yang beraneka ragam.
Seperti
yang diketahui kuliner di Indonesia sangat beraneka ragam. Indonesia dari
sabang sampai merauke memiliki makanan khas masing masing. Keanekaragaman
tersebut terjadi karena beraneka ragamnya tradisi, ciri khas daerah dan juga
bahan dasar yang digunakan sesuai dengan yang ada di negeri ini yaitu
Indonesia.
Jajan
pasar tradisional merupakan komponen penting dalam kuliner Indonesia. Bukan
saja karena jajan pasar tersebut memiliki rasa yang enak atau keunikan warna
dan penampilannya, tetapi pada saat tertentu jajan pasar sangat sarat makna. Selain
dijajakan di pasar tradisional, pasar modern ataupun bazar kuliner, jajan pasar
juga kerap kali ditemui di acara-acara pesta pernikahan, seminar ataupun
acara-acara yang lainnya, baik yang dilaksanakan di rumah, gedung atau hotel. Selain
itu jajan pasar juga merupakan warisan dari para nenek moyang bangsa Indonesia
dari jaman dahulu.
Secara
umum, jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang diperjual belikan
di pasar. Jajanan tradisional yang awalnya banyak dijual di pasar-pasar
tradisional. Belakangan, jajan pasar banyak juga dijual di beberapa supermarket
atau pusat perbelanjaan.
Daya
tahan dari jajanan pasar biasanya tidak berlangsung lama karena bahan
pembuatannya jarang yang memakai pengawet. Kebanyakan menggunakan santan kelapa
untuk menambah cita rasa gurih. Pembuatan jajanan tradisional ini juga
rata-rata memakai bahan-bahan dan cara yang masih tradisional. Bahan baku utama
seperti tepung beras, ketan, singkong, ubi dan kelapa adalah bahan yang sering
digunakan untuk membuat kue-kue tradisional.
Sebagai
contoh jajanan pasar yang menggunakan santan atau buah kelapa dalam
pembuatannya adalah dadar gulung. Dadar gulung adalah jajanan tradisional yang
terbuah dari bahan utama yaitu tepung dan parutan kelapa. Dadar gulung banyak
diminati bagi kalangan yang menyukai sensasi manis dari parutan kelapa dan
sensasi gurih dari kulit dadar gulung ini.
Lemper,
cucur, kue lapis, getuk lindri, lepet, dadar gulung, putu ayu, apem, kue
lumpur, pastel, klepon, onde-onde, pie susu, bikang adalah contoh-contoh
jajanan pasar. Sampai saat ini jajanan pasar masih diminati oleh masyarakat
meskipun telah banyak makanan luar negeri yang sudah masuk di pasaran, tapi
jajanan pasar masih banyak di minati karena jajanan pasar bukan cuma harganya
yang terjangkau saja tapi rasanya juga enak dan jenisnya yang bergam serta
mudah sekali untuk didapatkan, jadi sampai sekarang jajanan pasar masih tetap
eksis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar